Saturday, November 5, 2016

Villa Untuk keluarga Besar di Lembang

 

Udabisnis - Villa Untuk Keluarga Besar di Lembang Harga Terjangkau

Villa untuk keluarga besar di Lembang pastinya sangat dibutuhkan jika Anda memutuskan berkunjung ke Bandung, khususnya Lembang bersama dengan keluarga besar. Berlibur atau sebatas mengunjungi Kota Kembang memang belum lengkap rasanya tanpa menginap di Lembang. Tidak heran setiap akhir pekan kawasan Lembang selalu saja dipadati oleh turis-turis dari ibukota dan seluruh penjuru Indonesia. Salah satu alasan yang sangat kuat mengapa Lembang menjadi incaran wisatawan yang menyambangi Paris van Java sendiri adalah karena pemandangannya yang super indah lengkap dengan udara segar ala kaki gunung.

Salah satu tips jitu bagi Anda yang ingin menikmati keindahan Lembang namun enggan berhadapan lagi dengan suasana macet yang pastinya sangat merepotkan ketika harus membawa keluarga, maka lebih baik sekarang juga memutuskan untuk memilih penginapan villa yang bisa mendukung kenyamanan keluarga besar. Tentunya lebih menguntungkan jika harganya bersahabat dengan budget.

Akomodasi Terjangkau Untuk Keluarga Villa Istana Bunga

Villa Istana Bunga merupakan salah satu akomodasi yang memang akan langsung muncul dalam list saat Aandda mencari tahu mengenai pilihan penginapan dengan harga terjangkau yang ada di Lembang. Dari Villa Istana Bunga bahkan terhampar begitu banyaknya pemandangan khas Parahyangan. Udara di villa ini juga sangat sejuk dan segar. Tidak heran karena memang Villa Istana Bandung memiliki lokasi yang tepat berada di kaki dua gunung sekaligus, yakni gunung Burangrang dan gunung Tangkuban Perahu.

Tidak cukup hanya menyuguhkan pemandangan khas pegunungan, namun dari Villa Istana Bunga Anda juga lebih dekat menikmati indahnya alam melalui Curug Cimahi dan Curug Bubrug. Lebih tepatnya Villa Istana Bunga beralamat di Jalan Kolonel Masturi km 9 Parongpon, Bandung Barat. Villa ini sudah berdiri sejak tahun 1996 silam dengan orientasi sepenuhnya pada keindahan alam. Hal tersebut bukan hanya terlihat melalui pemandangan alam yang ada, namun termasuk juga pilihan tipe villa yang tersedia.

Adapun untuk keluarga besar misalnya sangat cocok jika memilih Standard Villa dengan kisaran harga yang berkisar mulai 1 jutaan. Jika ingin menikmati sensasi yang lebih menyatu dengan suasana pedesaan, maka Bamboo Villa dapat menjadi pilihan yang tepat. Berupa villa bambu yang didesain sedimikian rupa, Bamboo Villa bisa dinikmati dengan harga mulai 800 ribuan.

Berbagai Pilihan Fasilitas Untuk Semua Anggota Keluarga

Pertimbangan yang tidak kalah penting dibandingkan harga ketika memilih penginapan villa tidak lain adalah mengenai fasilitas. Namun, memilih Villa Istana Bunga untuk keluarga besar tidak akan membuat Anda bingung mengenai fasilitas yang ada. Apa pun yang dibutuhkan oleh anggota keluarga Anda sudah bisa langsung dipilih dari deretan fasilitas Villa Istana Bunga. Mulai ruang meeting untuk ayah yang saat berlibur masih harus mengurus bisnisnya, anak-anak yang tetap bisa bersenang-senang di area bermain hingga wanita-wanita istimewa di keluarga Anda yang ingin merawat tubuhnya dengan V-SPA, semua sudah bisa dinikmati di Villa Istana Bunga. Termasuk cafe atau tea garden sebagai pilihan tempat  yang tepat untuk bersantai bersama keluarga besar.

Dengan berbagai fasilitas yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan anggota keluarga tersebut, liburan Anda bersama keluarga besar selama menginap di Lembang tentunya akan terasa lebih sempurna. Tidak heran ketika mengetahui Villa Istana Bunga merupakan penginapan atau akomodasi villa untuk keluarga besar di Lembang yang sudah banyak direkomendasikan oleh wisatawan yang menginap di Lembang.

Saturday, February 13, 2016

Tips dan Cara Menghitung Serta Membaca Karakter Bilangan Biner

Sistem Bilangan Biner - AlfhaZona

AlfhaZona - Sistem bilangan biner adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua buah simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari bilangan biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Heksadisemal. Karakter pada bilangan biner ini biasa juga disebut dengan bit, atau Binary Digit. Pengelompokan karakter pada bilangan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/Bita. Dalam sistem komputer, 1 Byte = 8 bit. kode-kode ini juga dibangun dalam rancangan komputer, seperti ASCII ( American Standard Code for Information Interchange ) yang menggunakan sistem pengkodean 1 Byte.

20=1  []  21=2  []  22=4  []  23=8  []  24=16  []  25=32  []  26=64  []  dst...

Perhitungannya :
Desimal Biner ( 8 bit )
0 0000 0000
1 0000 0001
2 0000 0010
3 0000 0011
40000 0100
50000 0101
60000 0110
70000 0111
80000 1000
90000 1001
100000 1010
110000 1011
120000 1100
130000 1101
140000 1110
150000 1111
160001 0000
Contoh konversi ala Alfhazona dari biner ke bilangan desimal dan lanjut konversi ke string/real :
Ambil satu contoh bilangan biner 0101 1010 = desimal 90 = string/real Z
Langkah perhitungan :
* Perlu diperhatikan untuk penghitungan dimulai dari kanan.
* 0 adalah no, false atau off, sedangkan 1 adalah yes, true atau on.
* Bisa juga ditulis 101 1010

0101 1010 → angka "1" terdapat pada urutan ke-2, 4, 5 dan 7..

0000 0010 = 2= 2
0000 1000 = 2= 8
0001 0000 2= 16
0100 0000 = 2= 64
* Perhatikan urutan perpangkatan diatas tadi.

Jadi, dari pengelompokan tersebut kita hanya perlu menambahkan tiap-tiap kelompoknya.
0101 1010 = 2+ 2+ 22= 2 + 8 + 16 + 64 = 90
Hasil konversi biner 0101 1010 ke desimal adalah 90

Agar lebih bisa memudahkan kita dalam penghitungannya, AlfhaZona sudah menyediakan tabel konversi dibawah ini.
Tabel Konversi Sistem Bilangan Komputer - AlfhaZona
Klik Untuk Memperbesar Gambar

O ya, diatas tadi saya juga sudah menyebutkan ASCII ( American Standard Code for Information Interchange ). Untuk mencoba atau testing karakter ini, anda bisa mencobanya pada komputer / laptop dengan cara menekan tombol pada keyboard. Ingat, jangan lupa untuk menekan/menahan tobol Alt sebelum menekan tombol ASCII.
ASCII karakter alphabet - AlfhaZona
Klik Untuk Memperbesar Gambar
Contoh : coba anda posisikan kursor ke worksheet / bisa di kolom komentar dibawah untuk tester :-), tahan tombol Alt, dilanjutkan dengan menekan tombol 9 dan 0  secara bergantian, maka akan terbukti penghitungan konversi kita tadi bahwa biner 0101 1010 = desimal 90 = string/real Z.

ASCII karakter simbol dan alphabet - AlfhaZona
Klik Untuk Memperbesar Gambar
Pada gambar diatas juga sudah dilengkapi karakter simbol-simbol, anda bisa menggunakannya sesuka hati. :-)
Mungkin hanya itu saja sedikit penjelasan dari saya, jangan lupa follow dan like halaman kami AlfhaZona. Jika anda kurang paham dan masih ada yang ingin ditanyakan, silahkan hubungi saya atau bertanya di kolom komentar dibawah. Terima kasih.

Monday, August 24, 2015

Stadion Utama Sumbar di Nagari Sikabu - Lubuk Alung

Pembangunan Stadion Utaman Sumbar di Nagari Sikabu Lubuk Alung

AlfhaZona - Alhamdulillah, Stadion Utama Sumbar di Nagari Sikabu Lubuk Alung akhirnya benar-benar dibangun. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Pemkab Padang Pariaman mulai melakukan tahap awal dari pembangunan Stadion Utama Sumbar yang berlokasi di Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

" Saat ini pembangunan Stadion yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 tersebut sedang tahap pembangunan, diperkirakan akan menghabiskan dana Rp1,6 Triliun," kata Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, di Padang Pariaman, Senin (10/08). Dia menyebutkan Stadion Utama Sumbar dibangun pada lahan seluas 38,5 Hektar yang terletak di Jalan Lingkar Duku-Sicincin, Kecamatan Lubuk Alung.

Lokasi tersebut sangatlah strategis karena berjarak 20 menit dari Bandara Internasional Minangkabau. Sehingga bila nantinya PON digelar di Sumbar, para atlit yang berasal dari luar daerah tidak perlu waktu lama untuk sampai ke stadion. "Sama seperti stadion lain, pembangunan Stadion Utama Sumbar juga mencakup pembangunan lapangan bola, lintasan atletik, ruang atlit, tempat duduk penonton dan infrastruktur lainnya," imbuh Bupati Padang Pariaman tersebut.

Dalam perkembangannya, Stadion Utama Sumbar ini nantinya akan menjadi gelanggang utama / sport center utama di Sumbar menggantikan Stadion lama seperti GOR Agus Salim di Padang, katanya. "Meskipun demikian, lancar atau tidaknya pembangunan tersebut tergantung dana dan dukungan dari masyarakat khususnya di sekitar Padang Pariaman," Ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa adanya pembangunan infrastruktur semisal Stadion di wilayah Padang, Lubuk Alung dan Pariaman dapat menjadi cikal bakal lahirnya Kota Metropolitan Palapa ( Padang-Lubuk Alung-Pariaman ). Dengan demikian nantinya kemungkinan pusat pemerintahan , perdagangan, pariwisata hingga sosial kemasyarakatan Sumbar akan berpusat di ketiga wilayah tersebut, ucapnya.

Ground Breaking Stadion Utama Sumbar

Stadion Utama Sumbar di Nagari Sikabu Lubuk Alung ini berkapasitas 30 - 40 ribu penonton. Pekerjaan pembangunan stadion yang dipersiapkan untuk PON ke 21 tahun 2024 itu ditandai dengan Ground Breaking oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Kamis (6/8/2015). Kawasan stadion utama akan dikerjakan secara multiyears melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumbar. Tahap awal pembangunan untuk pekerjaan land clearing lokasi sebelumnya dimulai pembangunan secara keseluruhan, dananya dianggarkan sekitar Rp18 miliyar.

Stadion yang dirancang sebagai lokasi utama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumbar itu di desain separoh tertutup untuk menyesuaikan dengan kondisi wilayah Padang Pariaman yang rawan gempa. Hal yang sama diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Penataan Bangunan dan Lingkungan Prasjal Tarkim Provinsi Sumbar, Ridha S Putra mengatakan, stadion utama dirancang berskala Internasional sesuai dengan standar FIFA.

Main Stadium / Stadion Utama di areal seluas 38,5 hektar di Nagari Sikabu Lubuk Alung ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana 4 gedung olahraga, danau buatan untuk olahraga air, serta satu bukit untuk olahraga seepeda gunung.


Source : 
http://www.antarasumbar.com/berita/154618/pemkab-padangpariaman-mulai-bangun-stadion-utama-sumbar.html
http://irwan-prayitno.com/2015/08/stadion-utama-sumbar-dibangun-untuk-pelaksanaan-pon-ke-21/

Sunday, August 16, 2015

Logo dan Tema HUT RI ke-70 Tahun 2015

Logo dan Tema HUT RI ke-70 Tahun 2015

LOGO DAN TEMA HUT RI KE 70

Logo dan tema HUT Ri ke-70 Tahun 2015

TEMA HUT RI KE 70
"AYO KERJA"

GERAKAN NASIONAL 70 TAHUN INDONESIA MERDEKA

Gerakan Nasional“Ayo Kerja” Pada 70 tahun Indonesia Merdeka
Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri untuk selama-lamanya
............................................................
Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya
Untuk Indonesia Raya

Tujuh puluh tahun Indonesia Merdeka adalah rakhmat tak ternilai dari Allah Yang Maha Kuasa. Kita meyakini sebagaimana para Bapak dan Ibu Bangsa Indonesia meyakini, bahwa Indonesia Merdeka adalah suatu jembatan emas untuk mewujudkan semua harapan berbangsa dan bernegara, yakni: memiliki Indonesia yang “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”

Harapan itu hanya bisa dicapai dengan kerja. Hanya melalui kerja sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaannya. Hanya melalui kerja, bangsa Indonesia akan bisa membangun jiwa dan sekaligus membangun raganya untuk kejayaan Indonesia Raya. Hanya melalui kerja, Republik Indonesia akan dapat berdiri kokoh untuk selama-lamanya dan mampu mewujudkan semua cita-cita mulia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.

Kerja yang dimaksud bukanlah semata-mata kerja biasa. Kerja haruslah dilakukan dengan keinsyafan akan kekuatan dari Persatuan Indonesia. Kerja yang dilakukan dengan gotong royong. Gotong royong dari seluruh anak bangsa tanpa kecuali. Gotong royong bukan hanya urusan rakyat, para pemimpin-pun harus mampu memberi contoh bergotong royong dalam kerja. Karena kita yakin bahwa tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia hari ini dalam aras nasional, regional dan global memerlukan suatu upaya bersama yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Gotong-royong dalam kerja seharusnya menjadi jiwa gerakan perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia.

Melalui Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka, yang dicanangkan tepat di Nol Kilometer Indonesia di Kota Sabang ini, Presiden Joko Widodo bertekad menjadikannya sebagai titik tolak mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia dengan gotong royong. Presiden Joko Widodo ingin menggunakan momentum perayaan 70 tahun Indonesia merdeka untuk memperbarui tekad dalam mewujudkan harapan seluruh rakyat Indonesia. Harapan para petani. Harapan para nelayan. Harapan kaum buruh, Harapan rakyat di kawasan perbatasan dan pulau- pulau terluar. Harapan dari segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dengan keinsyafan itulah, dari Nol Kilometer Indonesia ini Presiden Joko Widodo menyerukan: Ayo Kerja! Ayo Kerja! Ayo Kerja! Presiden Joko Widodo mengajak kerja bersama-sama untuk membuat harapan rakyat itu bisa terwujud. Gerakan “Ayo Kerja” ini merupakan satu langkah besar mewujudkan impian Indonesia Merdeka dalam arti sesungguhnya.

Ayo kerja bukanlah slogan semata melainkan sebuah pergerakan. Pergerakan apa? Pergerakan seperti halnya yang pernah dibayangkan oleh Bung Karno, Bapak Bangsa dan Proklamator Kemerdekaan bahwa “...pergerakan kita janganlah pergerakan yang kecil-kecilan; pergerakan kita itu haruslah pada hakekatnya suatu pergerakan yang ingin mengubah sama sekali sifatnya masyarakat, suatu pergerakan yang ingin menjebol kesakitan-kesakitan masyarakat sampai kesulur-sulurnya dan akar-akarnya.” Presiden Joko Widodo memiliki keyakinan yang sama bahwa pergerakan yang kita ingin bangun adalah pergerakan menjebol mentalitas bangsa yang berada dalam keterjajahan, ketertindasan, ketidakadilan, ketidak merdekaan serta membangun mentalitas baru sebagai bangsa yang merdeka 100 persen. Itulah makna yang paling mendasar dari revolusi mental.

Ayo Kerja! Sesungguhnya adalah perwujudan praktis dari gerakan revolusi mental yang juga dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak awal pemerintahannya. Revolusi mental itu bukan hanya untuk rakyat namun harus menjangkau dan mengikat para penyelenggara negara. Para penyelenggara negara memiliki tanggung jawab moral maupun konstitusional untuk bekerja jujur, tanpa pamrih, melayani rakyat secara paripurna.

Gerakan Nasional “Ayo Kerja” tidak ingin berhenti pada slogan ataupun perayaan semata, tapi gerakan ‘Ayo Kerja’ ingin menjadi gerakan nyata yang diharapkan mampu membangkitkan semangat rakyat dalam mewujudkan impian Indonesia Merdeka. Gerakan “Ayo Kerja” juga berupaya mendorong partisipasi seluruh rakyat Indonesia untuk terlibat, turun tangan secara bersama-sama mewujudkan impiannya.

Dalam pencanangan Gerakan Nasional “Ayo Kerja” ini, Presiden Joko Widodo menyaksikan pembacaan impian Indonesia 70 Tahun ke depan dari salah seorang perwakilan anak bangsa di ujung paling barat Indonesia. Penulisan impian anak bangsa itu akan disimpan secara rapi dalam “Kapsul Waktu”. Membayangkan Indonesia 70 Tahun ke depan di harapkan bergulir di seluruh pelosok Indonesia: mulai dari desa-desa di pedalaman, kampung-kampung pesisir sampai dengan di kota-kota. Impian seluruh rakyat Indonesia dari 34 Provinsi akan disimpan dalam “Kapsul Waktu” yang rencananya perjalanannya berakhir di Provinsi Papua, tepatnya di ujung timur Indonesia, Merauke. Di Merauke inilah Presiden Joko Widodo akan menuliskan impiannya tentang 70 Tahun Indonesia ke depan dan menyimpannya dalam “Kapsul Waktu”. Membayangkan Indonesia masa depan melalui “Kapsul Waktu”, adalah menuliskan harapan tentang kemajuan dan kejayaan Indonesia Raya. Tugas kita bersama untuk bergerak mewujudkannya.

Ayo Kerja!


Sumber Artikel : http://www.ekaikhsanudin.net/2015/06/logo-dan-tema-hut-ri-ke-70-tahun-2015.html



Sekelumit Kisah Si Muntu, Mata-mata di Zaman Perang

sekelumit kisah simuntu, mata-mata di zaman perang

AlfhaZona - Jauh sebelum Indonesia merdeka, sejumlah kesenian tradisional Minangkabau menggeliat eksis. Bahkan ada satu  kesenian yang lahir dari proses pemberontakan melawan penjajah, yakni si muntu.

Sejarah jaman perang ini, sekarang menjadi kesenian daerah Pasaman. Namun, geliatnya perlahan-lahan punah ditelan ketatnya modernisasi. Dulunya, si muntu merupakan sekelompok masyarakat yang memata-matai gerak-gerik penjajah.

Informasi yang didapatkan si muntu ini diteruskan ke pejuang Bonjol, Pasaman. Kerjanya mirip intelijen. Dari kisah heroik tersebut, masyarakat mulai mengembangkan menjadi sebuah kesenian tari. Namun, secara perlahan, kesenian tersebut mulai memudar.

Ya, seiring waktu, kisah-kisah ini menjadi sebuah tarian terutama masyarakat Bonjol, Pasaman. Kemarin, (5/5)  pagi Padang Ekspres sempat melihat kesenian ini secara langsung di Bonjol. Orangtua dan anak-anak terlihat berdesakan melihat sekelompok penari berpakaian aneh.

Seluruh anggota tubuh mereka ditutupi daun pisang kering. Wajah mereka memakai topeng. Mereka menari dan diiring oleh alat musik sederhana seperti gendang, botol minuman dan rebana.

Ada Sekitar 8 orang yang memainkan alat musik itu, mereka semuanya wanita dan pria paruh baya. Sedangkan penarinya ada empat orang. Mereka terus menari, beratraksi mengiringi lantunan alat musik.
Simuntu, kesenian daerah yang mulai ditinggalkan

Seorang pemandu yang juga wanita paruh baya menceritakan apa itu si muntu. Diiringi dengan lantunan ayat suci alquran, sontak suasana berubah hening, bulu kudu dibuat merinding.

Penasaran siapa empat penari tersebut, Padang Ekspres menghampiri penari. Dibalik topeng itu ternyata mereka adalah perempuan yang berusia senja. Grup kesenian tari si muntu itu bernama Tikam Tuo Equtaor. Kelompok kesenian ini, hanya ada di Bonjol dan satu-satunya pelestari kesenian si muntu.

“Kesenian si muntu hanya ada di Bonjol. Kami terus berupaya melestarikannya,” sebut Fahrudin Siregar, 70, pembina dan pelestari, si muntu. Dia mengatakan sejak puluhan tahun lalu, personel tari si muntu ini tidak berubah-ubah.

“Kesenian ini sudah ada sejak zaman Tuanku Imam Bonjol dan salah satu taktik melawan penjajah,”ujarnya.

Fahrudin mengatakan, dulunya pada zaman perang si muntu berperan membantu pejuang dalam mencari bala bantuan. Mencari sumbangan ke masyarakat serta mencari informasi tentang musuh di masyarakat di Pasaman.

Si muntu sebenarnya diperankan oleh laki-laki yang berperan ganda sebagai informan dan sebagai pemasok logistik bagi keperluan perjuangan dalam mengusir penjajah.

Dalam penyamaran ke perkampungan dengan menggunakan daun-daun kering, dan berlenggak-lengok ke rumah penduduk dengan membawa tangguk serta sumpit (karung beras) kosong.

Ini adalah usaha mengumpulkan bekal dan makanan untuk perjuang. Fahrudin mulai kebingungan, pasalnya sulit mencari pengganti terutama dari generasi muda. Padahal kesenian ini adalah milik Indonesia dan berpotensi untuk kemajuan pariwisata.

Simuntu sebagai mata-mata di zaman perang dahulu

“Si muntu adalah aset. Lihatlah kami semua sudah tua. Jika kami tidak ada lagi siapa lagi yang akan meneruskan dan melestarikan kesenian ini,” ujarnya.

Saat ini, kelompok yang ia bina berjumlah 12 orang. Bahkan si muntu, Tikam Tuo Equator sudah tampil di berbagai Kecamatan di Pasaman. Seharusnya kesenian tradisional patut jadi perhatian serius.


Sumber : http://www.koran.padek.co/read/detail/25586

Simuntu, Hallowen dari Minangkabau / Sumatera Barat

simuntu, hallowen dari minangkabau

AlfhaZona - Dunia kreatifitas anak Indonesia bisa disebut mengalami krisis. Tak banyak lagi, misalnya, ditemukan lagu anak-anak yang ceria, kenes, riang sebagaimana dulu kita dengar di tahun 1980an. Penyanyi cilik lebih senang menyanyikan lagu berlirik dewasa; cinta, patah hati, dan sebagainya. Dalam hal permainan, banyak anak-anak tak lagi tahu bagaimana memainkan permainan tradisional daerahnya. Semua itu terkalahkan oleh game-game moderen, mulai dulunya nitendo, playstation sampai game online.

Thursday, August 13, 2015

Microsoft Siap Memberi 1.3 Milyar Rupiahmicrosoft Jika Kamu Berhasil Membobol Windows '10

Bagi kamu yang merasa punya skill hacking mumpuni, pastikan tidak melewatkan kesempatan ini.  Melalui program Microsoft Bounty, siapapun termasuk kamu bakal dihadiahi uang cash hingga 1.3 milyar rupiah jika berhasil mengeksploit proteksi built-in dari Windows 10.     Tentunya setelah berhasil menemukan teknik eksploit yang ganas, kamu harus melaporkannya kepada Microsoft dengan rinci seperti apa teknik kamu mengeksploitnya.  Selain hadiah untuk eksploit Windows, ada juga hadiah lain bagi kamu yang mengirimkan report celah keamanan di layanan online Microsoft, misalnya saja Office 365 dan Microsoft Azure. Setiap temuan yang terkualifikasi akan mendapatkan hadiah 6,8 hingga 203 juta rupiah.  Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa langsung aja kunjungi halaman Microsoft Bounty Program disini.

AlfhaZona - Bagi kamu yang merasa punya skill hacking mumpuni, pastikan tidak melewatkan kesempatan ini.
Melalui program Microsoft Bounty, siapapun termasuk kamu bakal dihadiahi uang cash hingga 1.3 milyar rupiah jika berhasil mengeksploit proteksi built-in dari Windows 10.

Tentunya setelah berhasil menemukan teknik eksploit yang ganas, kamu harus melaporkannya kepada Microsoft dengan rinci seperti apa teknik kamu mengeksploitnya.

microsoft bounty program
Image Source : https://technet.microsoft.com/en-us/security/dn425036
Selain hadiah untuk eksploit Windows, ada juga hadiah lain bagi kamu yang mengirimkan report celah keamanan di layanan online Microsoft, misalnya saja Office 365 dan Microsoft Azure. Setiap temuan yang terkualifikasi akan mendapatkan hadiah 6,8 hingga 203 juta rupiah.

Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa langsung aja kunjungi halaman Microsoft Bounty Program disini.

Monday, August 10, 2015

10 Hal Suka Duka yang Hanya Dimengerti Bagi Mereka yang Bekerja dan Mencari Uang dari Rumah

Kerja dirumah, papun dikenakan selama kamu merasa nyaman
Kerja dari Rumah Via www.photoree.com
“Kamu enak banget sih, kerja di rumah!”

“Bisa bangun jam berapa aja ya kamu, enaknya!”

“Jam segini baru bangun? Enak banget sih kamu nggak perlu ngantor!”
AlfhaZona - Terbebas dari jam kerja formal mulai jam 9 pagi hingga 5 sore nampaknya menjadi impian bagi banyak orang. Kamu bisa bekerja santai, dengan pakaian yang ‘seadanya’, nggak bakal terjebak macet, polusi, berdesak-desakan di kendaraan umum, bahkan mengatur jam kerjamu sendiri.

Sekarang tidak semua pekerjaan harus dikerjakan di kantor. Desainer grafis, misalnya. Banyak pekerja lepas desainer grafis yang merintis karir tidak dari kantor resmi. Mereka membangun sendiri ‘kerajaan’ impian dimulai dari nol. Sehingga mau tak mau mereka harus berjuang dengan keras melawan semua godaan yang muncul ketika bekerja di kantor bukanlah sebuah pilihan. Jika kamu bekerja di rumah, hampir semua temanmu mungkin iri padamu karena memiliki keistimewaan tersebut. Namun nampaknya mereka nggak tahu kalau bekerja di rumah itu memiliki tantangan tersendiri. Untuk kamu yang bekerja di rumah, mungkin kamu sudah akrab dengan hal-hal berikut.

1. Memang, bekerja di rumah membuatmu santai jika sudah menyangkut soal setelan yang akan dikenakan. Apapun dikenakan selama kamu merasa nyaman.
Untukmu yang bekerja di rumah atau memiliki usaha, masalah ‘pakaian dinas’ nampaknya tak terlalu kamu pikirkan terlalu berat karena kamu bisa bekerja dengan setelan apa saja asalkan membuatmu nyaman. Mau kerja pakai piyama? Boleh. Pakai kaos dan celana pendek? Siapa takut?

2. Meskipun terbebas dari jeratan dress code, izin sakit atau weekend tak berlaku buatmu. Mau Sabtu, mau Minggu, sakit atau sehat, seringnya kamu harus tetap kerja.

Kamu nggak bisa izin sakit ke bagian personalia, karena kamu sudah berada di rumah sepanjang hari. Nggak perlu surat izin dokter juga. Dan karena kamu ada di rumah, kamu juga nggak perlu memaksakan diri untuk cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan.

3. Karena nggak pernah kelihatan keluar rumah dengan setelan kerja, para tetangga pun mengira kalau kamu pengangguran.

Mereka berpikir kalau kamu seharian main video games atau internetan sepanjang hari. Mungkin memang terkadang kamu main video games atau internetan, tapi itu hanya sebagai selingan dan hiburan ketika kamu sedang bosan saja. Agar tak mengundang perbincangan tetangga, nggak ada salahnya kamu keluar rumah tiap sore untuk sekedar menyapa mereka dan berbincang dengan tetangga sehingga mereka tahu apa yang sebenarnya kamu kerjakan.

4. Jangankan tetangga. Kalau kamu nggak komunikatif, tak menutup kemungkinan bahwa keluargamu pun akan memiliki pikiran yang sama.

Dan karena kamu nggak punya tempat tinggal sendiri, kehadiranmu di tengah-tengah mereka pastinya mengundang tanya.
“Sebenernya kamu kerja apa sih? Kok Mama nggak pernah lihat kamu pergi ngantor?”
5. Mengerjakan tugas dan nonton serial TV secara maraton? Kamu ahlinya.

Percayalah, kemampuanmu dalam melakukan multitasking benar-benar mencapai batas maksimal. Kamu masih mampu mengerjakan tugas sembari menonton serial TV kesukaan.

6. Belum mandi dan harus meeting sama klien? Nggak masalah, secara kamu hanya bertemu via webcam saja.

Jangan khawatir bau badanmu akan mengganggu klien, karena kalian nggak bertemu secara langsung. Dan klienmu pun mungkin nggak tahu kalau kamu sebenernya masih mengantuk dan belum mandi sama sekali. Yang penting selalu pasang badan dan siap bekerja sama kapan saja.

7. Tapi enaknya, jam kerja yang tak resmi membuatmu bisa memulai happy hour kapan saja.

Jika kamu merasa sedang suntuk dan tak memiliki inspirasi untuk bekerja, kamu bisa melakukan apapun untuk menaikkan suasana hati sehingga nggak bete lagi. Jam 3 sore ke luar rumah dan makan steak? Siapa takut.

8. Hidupmu tergantung sama inbox di handphone. Pekerjaan bisa dimulai kapanpun ketika email dari klien berdatangan.

Karena hanya berinteraksi dengan klien via internet, maka kehidupanmu pun tergantung dengan yang namanya gawai. Tiada hari tanpa mengecek e-mail yang masuk dan kamu berusaha untuk membalasnya secepat mungkin. Seringkali teman-temanmu mengeluhkan kebiasaanmu yang sebentar-sebentar melihat ke layar handphone, mereka kira kamu nggak menikmati waktu bersama mereka.
Seandainya saja mereka tahu bahwa saat itu kamu lagi transaksi penting…

9. Me-time tak pernah jadi masalah bagimu. Syaratnya, kamu selalu mampu untuk menyesuaikan jam kerjamu dengan kehidupanmu.
“Main, yuk!”

“Oke, jam berapa aja aku ngikut sama kamu deh.”

“Jam 10 aku jemput kamu ya, soalnya malam ini aku lembur.”
Dalam hati kamu senyum-senyum aja karena kamu nggak tahu gimana rasanya lembur. Kamu juga lebih mampu untuk menyesuaikan jam bermainmu bersama teman-teman karena kamu selalu bisa bekerja kapan saja. Mengerjakan tugas 2 jam sebelum pergi? Atau sepulang bepergian? Kamu yang menentukan.

10. Jika pekerjaanmu sedang banyak-banyaknya mau tak mau kamu juga harus mengorbankan waktu liburan yang ada. Nggak papa, dari sini kamu bisa belajar jadi dewasa.
“Long weekend kita ke Bali, yuk! 3 hari doang nggak masalah.”

“Yaaah nggak bisa. Aku ada proyek nih, deadline bulan depan. Nggak bisa ditinggal.”
Mau tak mau kamu hanya bisa gigit jari jika teman-temanmu pergi liburan kesana-kesini. Ikut mereka? Bisa sih, tapi ada tanggung jawab besar yang menanti di depan mata. Kerjaan kamu gimana? Nggak mungkin dong teman-teman kamu mandi asik di Kuta sedangkan kamu cuma duduk di bawah pohon kelapa, ngerjain tugas? Belum lagi kalau internetnya bermasalah, duh!


Memiliki jam kerja yang fleksibel bukan berarti kamu bisa seenaknya menelantarkan pekerjaan dan lebih memilih kesenangan sesaat. Ingat, kamu adalah seorang dewasa yang sudah seharusnya mengerti tanggung jawab mana yang harus diprioritaskan.

Sumber Artikel : http://www.hipwee.com/motivasi/suka-dan-duka-yang-hanya-dimengerti-mereka-yang-bekerja-dan-mencari-uang-dari-rumah/